Tips Menulis Artikel Traveling atau Perjalanan Wisata Yang Baik

Menjadi seorang penulis artikel travel yang tidak pernah melakukan perjalanan wisata, sama seperti orang buta yang kehilangan tongkatnya. Yap... dia tidak akan bisa melakukan apa-apa. Begitu juga dengan menjadi penulis artikel kehamilan tapi yang menulis tidak pernah hamil, apalagi penulisnya cowok hi.hi.hi.. #iseng. Semuanya akan terasa sangat berbeda kecuali, yang buta itu punya teman yang baik dan mau menuntunnya atau mengantarkan keinginannya, dan yang penulis cowok punya istri yang sedang dan pernah hamil. beres kan :D.

Kemudian, izinkan saya bercerita sedikit tentang perjalanan menjadi seorang penulis bayaran dengan cara yang mendadak. Awalnya salah satu job membuat artikel yang saya terima adalah niche travel dari seorang yang teman meminta saya menulis artikel tentang wisata di Pulau Kalimantan, tempat saya tinggal. Kemudian salah seorang teman lagi meminta saya mengisi blog travelnya dengan satu syarat, dia mau menerima saya dengan keadaan yang sedang hamil tua -dulu- *ini penulisnya malah yang banyak tuntutan, haha*. Nah dengan acara menulis artikel tentang traveling yang notabene saya gak pernah sama sekali keluar jalan-jalan, boro-boro traveling, keluar rumah aja saya malesnya minta ampun. Otomatis posisi saya sebagai penulis traveling saat itu ibarat tokoh si Buta yang kehilangan tongkatnya.

Berhubung saya masih hidup dan Alhamdulillah saya adalah seorang manusia yang masih diberi akal sehat dan otak untuk berpikir. Jadilah si buta ini mencari teman baik untuk mengantarkan dia agar sampai tujuan, ketemulah dia dengan sahabat yang begitu tanpa pamrih Google. Semakin lama saya berteman dengan dia, semakin dia membuat saya selalu ingin belajar terus menghasilkan tulisan yang baik dan menarik. Dan dari sana saya sadar akan hal, bahwa menulis adalah suatu kegiatan yang harus selalu diasah dan diasah setiap hari. Dari sana saya tahu, bagaimana cara menulis artikel traveling dan perjalanan wisata yang baik dan benar.

Berikut adalah beberapa tips menurut pengalaman saya menjadi seorang penulis artikel traveling & perjalanan wisata yang baik dan disukai oleh pemesan artikel dan pembaca blog tentunya ya,

  • Mendatangi tempat wisata
Dengan mendatangi langsung tempat wisata yang akan direview, semua permasalahan sudah terselesaikan. Tinggal memejamkan mata kemudian menulis, jadi deh artikel perjalanan wisata. Menulis itu...seperti bercerita kepada seseorang yang ada dihati gitu deh.. Cieee. lalu bagaimana bagi mereka yang pengen nulis tapi gak bisa dateng ke tempat yang dimaksud? Lanjut ke bawah kaka..k ;).

  • Perumpamakan Orang lain jadi diri sendiri Saat menulis artikel wisata
Yap... hanya disini kita boleh tidak menjadi diri sendiri. Pasalnya, memposisikan orang lain dengan diri sendiri sangat penting dalam merasakan bagaimana keadaan tempat wisata tersebut secara sedikit nyata. Bacalah blog-blog traveler sejati yang sungguh sangat cinta akan wisata dan melakukan perjalanan. Masukilah ceritanya dengan gaya bahasamu sendiri. STOP! jangan copas! karena copas dapat mematikan ide terbaikmu.


  • Membuat Kerangka Tulisan

Terakhir saya belajar tentang kerangka tulisan ini mungkin saat saya masih duduk di bangku sekolah madrasah. Kecintaan saya kepada mata pelajaran Bahasa Indonesia membuat saya selalu memperhatikan saat guru menerangkan tentang cara menulis. Berbeda dengan mata pelajaran matematika, saya selalu memberi kesan "ogah" kepadanya, kecuali kalau suruh menghitung uang :lol:. Membuat kerangka dalam sebuah tulisan akan sangat membantu membuat artikel tersebut mengalir dan enak dibaca. Contoh kerangka tulisan seperti ini


  1. Judul
  2. Prolog  (Berisi tentang basa-basi tentang perjalanan wisata )
  3. Deskripsi tempat wisata
  4. Objek Wisata ( Berisi tentang apa saja yang bisa dilakukan dan dinikmati di tempat wisata )
  5. Sejarah ( Mengulas tentang asal-usul tempat wisata kalau ada )
  6. Akomodasi ( berisi tentang akomodasi yang tersedia di tempat wisata )
  7. Akses ( rute menuju tempat wisata, jelaskan dengan baik )
  8. Tiket ( Harga tiket masuk, biaya parkir, biaya wahana dll )

Dengan adanya kerangka tulisan sebuah artikel traveling atau perjalanan wisata akan memiliki kwalitas dan penjabaran yang sesuai dengan kalimat yang baik dan tidak rancu.


  • Baca Ulang!
Ya.. jangan percaya dengan tulisanmu sendiri bahwa ia sudah mempunyai kata-kata yang baik dan tidak rancu. Aktifitas membaca ulang sebuah artikel baik tentang wisata, kehamilan, kesehatan, parenting dll selalu saya lakukan sebelum artikel sampai ketangan pelanggan. Membaca ulang sebuah artikel setelah menulisnya juga akan memberikan sebuah koreksi untuk tulisan tersebut. Yang dibaca ulang saja bisa salah ketik apalagi yang tidak? 

Mungkin tips menulis artikel yang baik tentang wisata dan traveling yang saya beri kali ini berbeda dengan pemikiran anda. Ya... semua individu memang punya style tersendiri dalam menulis, jadi.. jangan jadi orang lain dalam menulis, jadilah diri sendiri. InsyaAllah tulisan yang akan anda ciptakan jauh lebih baik ;).  

Keep Reading, Keep Writing and Keep Sharing ;)!!

26 Komentar

  1. bagus mba tipsnya, saya masih belajar nulis atrikel travelling, tapi kok susah ya mendapatkan kata-kata yang mengalir

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenernya itu sudah menjadi probllem seorang penulis, biasanya itu terjadi karena bingung apa yang mau ditulis duluan, tipsnya menurut pengalaman saya, bikin kerangka dulu, jangan dipikir mau nulis apa dan gimana? nulisssss aja.. baru deh nanti di benerin kalo dah kelar :D, selamat mencoba.

      Hapus
  2. Saya juga masih belajar menulis untuk blog saya,semoga tulisan saya bisa dibaca dengan baik dan tidak rancu,terima kasih tips menulis artikel wisata,salam kenal dari jelajahpurwokerto

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam juga Om :D, saya juga masih belajar hehe

      Hapus
  3. Mantap...bisa di terapkan perlahan lahan ini.. thanks..

    BalasHapus
  4. Tip yang sangat bagus. sudah lama saya mencari tip membuat kerangka tulisan seperti ini. sangat membantu untuk pemula seperti saya.

    BalasHapus
  5. Terima Kasih ilmunya :D
    Keep explore :D

    BalasHapus
  6. wah.... heboooh, eha hebat...
    kok tiba-tiba imunitas menulisku meningkat ya. tunggu kaka, saya akan benahi pola nulis saya. 1 bulan yes,, yang jelas tipsnya okheh banget. saya akan pakai tips krangka berfikir artikel punya kaka... satu saat kopda ya kaka..

    BalasHapus
  7. makasih banget, artikelnya bermanfaat. saya masih belajar menjadi seorang blogger. sekarang saya sedang bingung karena memilih judul yang benar dan menggugah minat baca itu bener-bener butuh waktu banyak.
    terimkasih sudah memberi pencerahan/

    BalasHapus
  8. makasih tips nya. sangat membantu

    BalasHapus
  9. boleh juga ni tips untuk di praktekin supaya artikelnya makin menarik dan enak untuk di baca dan memberikan info yang jelas untuk pengunjung blog

    BalasHapus
  10. hem thanks bgt tips nya mba ,ternyata ini yang saya butuhkan untuk merapihkan tulisan saya..

    BalasHapus
  11. Kayaknya enak berimajinasi dengan alam tapi gara gara hari dimana saya harus ngepost artikel tapi tak ada ide lalu saya copas sejak saat itu otak saya jadi malas berkelana...

    BalasHapus
  12. maksud akomodasi itu kek yaapa yaa? kurang paham hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Akomodasi itu seperti Hotel, penginapan, atau hal-hal yang tersedia atau disediakan disekitar tempat wisata :)

      Hapus
  13. makasih gan infonya dan salam sukses

    BalasHapus
  14. keindahan dunia memang tak ada habisnya, wisata alam indonesia

    BalasHapus
  15. Terimavkasih mba tipsnya, ini sangat membantu saya yang baru mau belajar menulis artikel, semoga kelak mba menjadi penulis profesional begitu pun saya..aamiin ..hhee

    BalasHapus
  16. Ilmunya bermanfaat banget....terima kasih atas artikelnya.

    BalasHapus
  17. terima kasih atas pencerahannya mbak

    BalasHapus
  18. kalau boleh tau blog travelling yang rekomended artikelnya apa saja ya mba?

    BalasHapus
  19. makasi inspirasinya mb
    sy jg nih lg dpt job bikin review onsen di jepang, pdhl ga pernah ke sana haha

    BalasHapus